TANAMAN YANG TERABAIKAN
Pernahkah kita melihat tanaman yang tidak terawat ? Sebagian dari kita pasti pernah melihatnya. Apakah itu tanaman milik orang lain atau bahkan tanaman milik kita sendiri. Tanaman yang tidak terawat ini saya sebut sebagai tanaman yang terabaikan.
Tanaman yang terabaikan adalah tanaman tidak pernah diperhatikan dan seolah-olah tidak pernah ada. Meskipun pada waktu penanamannya telah banyak menghabiskan tenaga, biaya, waktu dan pikiran dengan harapan bahwa apa yang kita tanam ini akan tumbuh dan berbuah banyak kelak.
Kecendurangan terabaikannya tanaman ini adalah karena kemalasan, tidak komitmen dan tingkat disiplin kita yang rendah. Kemalasan adalah akar utama yang membuat kita mengabaikan apa yang telah kita tanam. Kemalasan ini pula yang menjauhkan kita dari tujuan awal kita yaitu bertumbuh dan berbuah. Karena kemalasan, akhirnya kita memberikan kesempatan kepada tanaman-tanaman pengganggu (gulma) untuk tumbuh disekitarnya dan berbagi atau saling merampas makanan dengan tanaman kita.
Akhirnya kita melihat bahwa tanaman kita telah ditumbuhi oleh tanaman-tanaman pengganggu disekitarnya dan bahkan tanaman pengganggu itu lebih subur dan lebih tinggi dari pada tanaman kita sehingga semakin menambah alasan kemalasan kita untuk membersihkannya dan memupuknya.
Seperti tanaman yang terabaikan, demikian halnya dengan kita. Karena kemalasan, tidak komitmen dan tingkat disiplin kita yang rendah membuat kita tidak menyadari bahwa kita telah pernah merencanakan atau mengerjakan sesuatu untuk kita bangun dan kembangkan yang bisa mencapai kesuksesan kelak meskipun hal tersebut telah banyak menghabiskan tenaga, biaya, waktu dan pikiran.
Sebagaimana membersihkan tanaman kita dari tanaman-tanaman pengganggu demikian juga kita membersihkan pikiran dari kemalasan. Karena kemalasan membuat apa yang kita rencanakan dan bangun menjadi sia-sia.
Kemalasan membuat disiplin kita rendah dan menjadikan kita tidak lagi komitmen.
by. tommy simatupang.
0 Response to "TANAMAN YANG TERABAIKAN"
Post a Comment
berandahukum.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE