Takut akan Tuhan adalah Permulaan Pengetahuan

Sumber Hukum

Sesuai dengan ajaran para intelektual dan aspek yuridis maka sumber hukum terdiri dari :

1.     Adat/ Kebiasaan

Yaitu, Tatanan kehidupan dalam masyarakat adat dengan nilai-nilai yang diakui bersama dilaksanakan dan dipertahankan.

Contoh :      Adat Perkawinan diberbagai suku
                   Sistim/Cara Pembagian Warisan diberbagai suku

2.     Doktrin
Yaitu, Pendapat atau teori yang dikembangkan oleh para ahli hokum terkemuka yang diakui, dipertahankan dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contoh :      
Trias Politika
Pendapat Mochtar Kusumaatmaja tentang ZEE (Zona Ekonomi  Exlusive)

3.     Konvensi
Yaitu, Kebiasaan-kebiasaan praktek kenegaraan yang tidak diatur dalam Konstitusi/ undang-undang, namun dilakukan terus menerus.

Contoh :      
Pidato Kenegaraan Presiden setiap tanggal 16 Agustus sebagai                       pengantar RAPBN

4.     Yurisprudensi
Yaitu, Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hokum tetap  yang diakui kebenaraanya secara umum dan digunakan sebagai rujukan pemutusan perkara dikemudia hari

Contoh :      UU Agraria

5.     Perjanjian
Yaitu, Perikatan antara dua pihak atau lebih dimana masing – masing pihak menyatakan sanggup melakukan atau tidak melakukan prestasi atau kontra prestasi

6.     Traktat
Yaitu, Perjanjian dua Negara atau lebih
Contoh :      
Bilateral       : Perjanjian Antar 2 Negara (RI-SINGAPORE)
Regional      : Perjanjian Beberapa Negara yang terdapat dalam 1
                      kawasan (ASEAN, OKI)
                                           Multinasional: Perjanjian Negara-negara tanpa dibatas                                                suatu region (PBB, UNESCO, FIFA,)

7.     UU
Yaitu, Peraturan yang dibentuk atas kesepakatan Presiden dan DPR

Contoh :      UU Pemilu